Minggu, 01 Desember 2013

RANCANGAN PENELITIAN

1.1       Judul Penelitian
Tindakan anarkis pada lingkungan pelajar

1.2       Latar Belakang
Sering kita temui beberapa kelompok pelajar yang sedang malakukan tindakan anarkis diantaranya adalah tawuran. Banyak faktor yang menyebabkan para pelajar melakukan tindakan yang tidak semestinya mereka lakukan, antara lain adanya kesenioritasan yang ada pada lingkup sekolah, kegengsian antar pelajar untuk dapat dibilang jagoan oleh teman-temannya, maupun masalah pribadi dari seorang pelajar tersebut, serta lingkungan sekitar pelajar. Banyak yang menjadi korban akibat “kegiatan tawuran” yang terjadi diantara pelajar bahkan hingga merenggut korban jiwa, hal tersebut harus dihentikan dengan cara sosialisasi yang didukung dengan peran orang tua, guru disekolah, serta lingkungan tempatnya bergaul.  Untuk menangani masalah yang semakin merajalela pada lingkungan pelajar sikap orang tua yang harus tegas terhadap anak-anaknya serta bimbingan seorang guru harus mengupayakan  para murid agar mengerti akibat buruk yang akan terjadi karena tawuran. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk membantu para pelajar menjauhi tawuran yaitu kegiatan ekstrakulikuler yang lebih bisa memahami keinginan para pelajar tetapi disertai bimbingan dari para guru, kegiatan lainnya yaitu kegiatan rohani yang dilakukan setiap pagi hari, karena akan membuat tenang para pelajar serta pikiran meraka yang akan lebih mudah mengerti ketika kegiatan belajar mengajar. memahami materi adalah dengan menggunakan media yang menarik sesuai dengan materi yang sedang dipelajari.

1.3       Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang di ungkapkan dalam latar belakang, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
Apakah faktor yang membuat pelajar melakukan tindakan anarkis serta risiko apa yang akan terjadi pada tindakan tersebut.

1.4       Pembatasan Masalah
Meskipun banyak permasalahan yang berkaitan dengan tindakan anrkis pada lingkungan pelajar, namun dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah faktor internal serta eksternal dari masalah tersebut.

1.5       Tujuan Penelitian
            Tujuan penelitian pada meteri kali ini terdiri dari dua tujuan antara lain tujuan umum serta tujuan khusus meteri. Berikut ini kedua tujuan yang akan dilakukan.
1.      Tujuan Umum
Mengetahui Apakah faktor yang membuat pelajar melakukan tindakan anarkis serta risiko apa yang akan terjadi pada tindakan tersebut.
2.      Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:
a.    Untuk mengetahui distribusi frekuensi, distribusi relatif, dan distribusi kumulatif minat pelajar mangurangi kegiatan tawuran.
b.    Untuk mengetahui distribusi frekuensi, distribusi relatif, dan distribusi kumulatif minat pelajar terhadap kegiatan positif yang dilakukan pihak sekolah guna mengurangi tindakan tawuran.

1.6       Tipe Hubungan Antar Variabel Penelitian
Penelitian ini mengetahui pengaruh terhadap 3 variabel yaitu faktor internal, faktor eksternal dan mengurangi kegiatan tawuran, penelitian dilakukan karena belum banyak penelitian yang sejenis pada distribusi frekuensi, distribusi relative, dan distribusi kumulatif yang akan diteliti. Faktor internal seperti perhatian, kemauan dan kebutuhan memiliki hubungan yang saling berkaitan terhadap minat belajar, bila salah satu faktor tidak diterapkan maka akan mempengaruhi tingkat minat belajar. Faktor eksternal seperti peran orang tua, guru serta lingkungan yang dapat mendukung kegiatan postif pada lingkungan pelajar. Mengurangi kegitan tawuran dimulai dari dorongan dalam individu  atas dasar motivasi yang kuat, faktor eksternal seperti lingkungan sekitar juga mempengaruhi berkurangnya kegiatan tawuran namun faktor ini hanya pelengkap penunjang, tidak sepenuhnya kegiatan tawuran dipengaruhi oleh faktor ekstenal.

1.7       Lingkungan dan Pengendalian Penelitian Terhadap variabel
Penelitian ini dilakukan dalam lingkungan pelajar di mana pekerjaan biasanya berlangsung atau biasanya disebut studi lapangan. Studi lapangan , di mana berbagai faktor diperiksa dalam pengaturan lingkungan di mana kegiatan sehari-hari berjalan seperti biasa dengan gangguan minimal peneliti.

1.8       Unit Analisis
Penelitian dilakukan dengan meneliti suatu kelompok pelajar  mengenai kegitan apa saja yang dilakukan para pelajar diluar lingkungan sekolah terhadap faktor yang mendominasi seperti kegiatan apa saja, hal apa saja yang dilakukan.

1.9       Dimensi Waktu

Pengumpulan data dikumpulkan sekaligus. Periode pengumpulan data dilakukan sebanyak 20 observasi dengan jumlah periode sebanyak 4 kali, survey dilakukan sekaligus dalam satu waktu dan setelah itu tidak melakukannya lagi. Studi  Cross sectional  adalah tipe studi satu tahap yang datanya berupa subyek pada waktu tertentu. Time series adalah menekankan pada data penelitian berupa rentetan waktu. Penelitian ini mengenai perkembangan berkuarangnya kegitan tawuran yang terjadi pada lingkup para pelajar. Studi jangka panjang dalam penelitian ini adalah penelitian pengaruh peran orang tua serta guru dalam membentuk karakter yang membuat para belajar bersemangat untuk melakukan hal positif bukan untuk hal negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar